Transaksi penjualan di pasar properti Dubai pada Q4 2024 melampaui AED 116,5 miliar ($31,7 miliar), menandai pertumbuhan tahun-ke-tahun yang mengesankan sebesar 31,1%. Sebagai tanda dari ekologi real estat emirat yang berkembang pesat, transaksi fenomenal ini ditutup dengan 46.844 transaksi, peningkatan volume yang mencengangkan sebesar 51,8%. Dengan keinginan yang jelas-jelas membuncah untuk properti pra-rencana Dubai dan permintaan yang tak pernah berakhir untuk real estat mewah Dubai , saat ini merupakan saat yang membuka mata bagi para pembeli mewah dunia, baik lokal maupun global.
Farooq Syed, CEO Springfield Properties, mengomentari kinerja ini, "Pasar real estat Dubai terus menunjukkan kekuatan luar biasa dan daya tarik global, didukung oleh perencanaan strategis, pengembangan visioner, dan kepercayaan investor. Pertumbuhan ini merupakan hasil dari fokus yang disengaja untuk memenuhi preferensi pembeli yang terus berkembang sambil menetapkan tolok ukur baru dalam kualitas, inovasi, dan keberlanjutan."
Penggerak utama perluasan pasar adalah segmen off-plan, yang mencakup lebih dari setengah dari total nilai transaksi pada Q4, mencatat 30.388 transaksi. Komunitas seperti real estat Dubai South dan properti Jumeirah Village Circle berdiri sebagai kawasan hub untuk perumahan kelas menengah di Dubai, dengan penawaran bernilai tinggi di bawah biaya. Sementara itu, real estat Palm Jumeirah dan rumah mewah Dubai Hills Estate telah menarik perhatian pembeli berpenghasilan tinggi di Dubai untuk pengembangan mewah.
Performa segmen mewah menandai semakin mengukuhkan status Dubai sebagai pemimpin global dalam real estat premium. Properti yang dijual di Dubai di area seperti Palm Jumeirah rata-rata seharga AED 4.600 (sekitar $1.253) per kaki persegi, yang merupakan harga jual rata-rata tertinggi. Angka-angka seperti ini mencerminkan fakta bahwa kota ini memang dapat melayani pembeli kelas atas yang terutama mencari eksklusivitas, modernitas, dan nilai jangka panjang.
“Pembeli dan investor melihat Dubai sebagai kota yang memadukan gaya hidup, keamanan, dan potensi pertumbuhan strategis secara mulus,” imbuh Syed. “Kombinasi ini memastikan permintaan berkelanjutan di semua segmen properti.”
Transaksi real estat yang kuat di Dubai 2024 selaras dengan Rencana Induk Kota Dubai 2040, yang berfokus pada pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif. Penekanan emirat pada real estat berkelanjutan di Dubai dan paket infrastruktur yang inovatif semakin menarik minat emirat dan posisi globalnya sebagai lokasi investasi strategis.
Dengan populasi yang diharapkan mendekati 4 juta jiwa pada tahun 2025, kota ini akan melipatgandakan permintaannya di setiap sektor pasar, dari pusat penjualan properti Downtown Dubai dan properti mewah Dubai Marina hingga kawasan yang sedang berkembang seperti Dubai Selatan, yang memberikan prospek bagus untuk profil investor yang lebih beragam.
Hasilnya, analis juga menunjukkan keyakinan mereka pada perbaikan yang dilakukan oleh kebijakan baru Dubai, seperti memiliki Indeks Sewa Cerdas Baru, untuk transparansi yang lebih besar di pasar dan peningkatan kepercayaan investor. Dengan demikian, Dubai merupakan tempat yang ideal untuk investasi lembaga atau investasi individu dalam memerangi tantangan sosial-ekonomi global.
Statistik pasar properti Dubai mengungkap tahun penuh pencapaian luar biasa yang didorong oleh kemampuan beradaptasi dan proyek-proyek visionernya. Dari kawasan mewah hingga solusi perumahan inovatif, pasar ini mendefinisikan ulang standar hidup perkotaan. Pertumbuhan strategis ini telah memantapkan status Dubai sebagai pusat investasi real estat global, khususnya di antara individu-individu berpenghasilan tinggi yang mencari lokasi-lokasi utama seperti Palm Jumeirah , Downtown Dubai, dan Dubai Marina.
Saat tahun 2024 berakhir dengan catatan bersejarah, pasar properti Dubai pada Q4 2024 menunjukkan komitmen kota tersebut untuk membentuk ekosistem real estat yang siap menghadapi masa depan. Dengan inovasi, keberlanjutan, dan inklusivitas sebagai intinya, Dubai terus memimpin pasar real estat global menuju era pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya.