Pasar real estat Dubai sekali lagi menunjukkan daya tahan dan daya tariknya, dengan mencatat transaksi yang mengesankan senilai $4,9 miliar selama seminggu terakhir. Lonjakan ini mencakup penjualan hunian di tepi kanal seharga $9 juta , yang menyoroti lanskap properti kota yang dinamis. Angka-angka tersebut tidak hanya menggarisbawahi posisi Dubai sebagai pusat real estat global, tetapi juga mencerminkan keyakinan investor yang tak tergoyahkan terhadap pasarnya.
Antara tanggal 17 Februari dan 21 Februari, Departemen Pertanahan Dubai melaporkan total 3.450 transaksi penjualan senilai AED12,6 miliar ($3,4 miliar). Lonjakan aktivitas ini menyoroti permintaan yang kuat dan kepercayaan investor terhadap sektor real estat Dubai . Penjualan bernilai tinggi yang penting selama periode ini meliputi:
Transaksi signifikan ini mencerminkan daya tarik kota ini bagi individu berkekayaan tinggi yang mencari properti premium.
Penjualan hunian di tepi kanal senilai $9 juta di Muraba Veil merupakan contoh meningkatnya permintaan akan properti tepi laut di Dubai. Kawasan Water Canal menawarkan perpaduan antara kenyamanan perkotaan dan pemandangan tepi laut yang tenang bagi para penghuninya, menjadikannya lokasi yang didambakan untuk hunian mewah. Keanggunan arsitektur dan posisi utama dari pengembangan seperti Muraba Veil menarik pembeli cerdas yang mencari eksklusivitas dan kecanggihan.
Lonjakan transaksi baru-baru ini bukanlah peristiwa yang berdiri sendiri, tetapi bagian dari tren pertumbuhan yang lebih luas di pasar properti Dubai . Pada kuartal ketiga tahun 2024, pasar mencapai titik tertinggi sepanjang sejarah, dengan total penjualan mencapai AED141,9 miliar ($38,6 miliar), menandai volume penjualan tertinggi yang tercatat dalam satu kuartal. Ini merupakan peningkatan nilai sebesar 30,1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Bagi investor yang mempertimbangkan investasi properti di Dubai , dinamika pasar saat ini menawarkan peluang yang menjanjikan. Kombinasi antara imbal hasil sewa yang tinggi dan potensi apresiasi modal menjadikan investasi di bidang real estat di Dubai sebagai proposisi yang menarik. Kawasan seperti Business Bay, Jumeirah Village Circle, dan Dubai Hills Estate telah mengalami pertumbuhan yang substansial, menyediakan berbagai pilihan mulai dari apartemen mewah hingga vila yang ramah keluarga.
Meskipun prospeknya menarik, calon investor sebaiknya mendekatinya dengan strategi yang matang:
Segmen real estat mewah di Dubai telah menjadi kontributor signifikan terhadap kinerja pasar yang kuat. Pada tahun 2024, transaksi properti mewah melonjak sebesar 62%, didorong oleh individu dengan kekayaan bersih tinggi (HNWIs) yang mencari lokasi utama seperti Palm Jumeirah dan Pusat Kota Dubai.
Tren ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga tahun 2025, dengan para pengembang yang berfokus pada proyek-proyek ultra-mewah untuk melayani klien yang cerdas ini. Masuknya para HNWI tidak hanya meningkatkan nilai properti tetapi juga memacu pembangunan hunian khusus, termasuk rumah-rumah mewah dengan harga lebih dari £100 juta di pulau-pulau eksklusif.
Komitmen Dubai terhadap inovasi terbukti dari penerapan teknologi digitalisasi dan blockchain di sektor real estatnya. Peluncuran API data real estat Pusat Keuangan Internasional Dubai (DIFC) baru-baru ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi pasar.
Selain itu, hal ini akan meningkatkan kepercayaan investor dengan menyediakan akses ke penilaian properti terkini, hasil sewa, dan riwayat transaksi. Prakarsa ini sejalan dengan visi Dubai untuk menciptakan pasar real estat yang lebih efisien dan berbasis data, yang menarik bagi investor yang paham teknologi di seluruh dunia.
Keberlanjutan telah menjadi titik fokus dalam pengembangan real estat Dubai, dengan semakin banyaknya proyek yang menggabungkan desain dan teknologi ramah lingkungan. Pergeseran ke arah kehidupan berkelanjutan ini tidak hanya mengatasi masalah lingkungan tetapi juga memenuhi permintaan yang terus meningkat dari investor dan penduduk yang peduli lingkungan.
Seiring dengan kemajuan Dubai menuju Rencana Induk Kota 2040, penekanan pada ruang hijau, energi terbarukan, dan inisiatif kota pintar diharapkan dapat meningkatkan daya tarik global kota tersebut, sehingga membuat investasi dalam real estat di Dubai menjadi keputusan yang berpikiran maju.
Transaksi senilai $4,9 miliar baru-baru ini, yang ditandai dengan penjualan hunian di tepi kanal senilai $9 juta, menggarisbawahi vitalitas pasar real estat Dubai . Seiring dengan terus berkembangnya kota ini, kota ini menghadirkan banyak peluang bagi investor dan pembeli rumah, yang memperkuat posisinya sebagai pusat real estat global. Dengan fokus pada pembangunan mewah, kemajuan teknologi, dan kehidupan berkelanjutan, pasar properti Dubai siap untuk pertumbuhan berkelanjutan, yang menawarkan lanskap yang menjanjikan bagi mereka yang ingin berinvestasi di salah satu kota paling dinamis di dunia.
Hak Cipta ©2025 PRIMO CAPITAL Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang