Dubai adalah salah satu dari sedikit kota global di mana orang asing dapat memperoleh properti dengan kepemilikan penuh. Namun, jika Anda ingin membeli properti di Dubai sebagai orang asing, ada beberapa aturan, regulasi, dan tips penting yang perlu Anda perhatikan. Kota ini menyambut investor internal di pasar properti. Hal ini memudahkan orang asing untuk membeli, menjual, dan berinvestasi di properti Dubai. Kita patut berterima kasih kepada transaksi digital, undang-undang properti UEA, dan sektor properti yang semakin matang.
Artikel ini akan menguraikan aturan bagi orang asing yang membeli tanah di Dubai pada tahun 2025 dan kiat ahli untuk memandu calon pembeli melalui proses tersebut.
Investasi Properti di Dubai telah menjadi raksasa di seluruh dunia. Dengan cakrawala yang legendaris dan infrastruktur terbaik, Dubai menjadi kota tujuan wisata yang menawarkan peluang investasi properti komersial dan residensial. Fasilitas seperti akses ke laut, destinasi bebas pajak, dan pendapatan sewa yang tinggi menjadikan kota ini tujuan investasi properti di seluruh dunia.
Namun demikian, ada beberapa syarat untuk membeli properti di Dubai sebagai warga negara asing. Peraturan ini dirancang untuk melindungi kepentingan investor asing dan penduduk kota.
Pertanyaan yang paling sering diajukan terkait sektor properti di Emirat Dubai adalah apakah warga negara asing dapat membeli rumah di pasar Dubai. Warga negara asing juga bertanya-tanya apakah mungkin membeli properti di Dubai sebagai warga negara asing dan membuatnya menguntungkan dalam jangka panjang.
Ya, warga negara asing, seperti penduduk ekspatriat dan investor non-residen, dapat membeli properti di Dubai dengan status hak milik. Hal ini memberikan warga negara asing hak untuk membeli, menjual, atau menyewakan properti mereka. Namun, sebagaimana dijelaskan, pemerintah hanya mengizinkan pembelian rumah di Dubai oleh warga negara asing di wilayah hak milik.
Mulai tahun 2025, penduduk asing diperbolehkan memiliki properti atau pindah ke UEA selama memenuhi kriteria tertentu. Pemerintah telah mengeluarkan beberapa aturan dan regulasi real estat Dubai agar prosesnya lebih mudah, dan aturan-aturan khusus berikut harus dipatuhi:
Jika Anda ingin membeli properti hak milik di Dubai, hanya pemilik properti asing yang diperbolehkan, dan non-residen diizinkan untuk memiliki seluruh tanah tersebut. Sebaliknya, zona hak sewa memungkinkan orang asing untuk membeli properti, meskipun kepemilikannya dibatasi hingga jumlah tahun maksimum (biasanya 99 tahun).
Berikut adalah area hak milik populer tempat orang asing dapat membeli properti di Dubai:
Di wilayah tersebut, investor asing diizinkan untuk mengambil kepemilikan penuh atas properti, yang membuatnya menarik bagi mereka yang ingin berinvestasi di Dubai.
Meskipun warga negara asing berhak atas properti di Dubai, mereka harus memenuhi kriteria kelayakan tertentu. Persyaratan penting meliputi:
Di area hak milik, orang asing dapat memiliki 100% properti di Dubai, dan beberapa pengembangan membatasi persentase properti yang dimiliki oleh orang asing. Misalnya, pengembang dapat membatasi jumlah unit yang dapat dijual kepada orang asing agar keseimbangan komunitas tetap terjaga. Kebanyakan orang bertanya, bisakah ekspatriat membeli tanah di Dubai? Ini akan memastikan bahwa ekspatriat tidak mendominasi di satu wilayah.
KPR tersedia bagi investor asing yang melakukan pembayaran untuk membeli properti mereka di Dubai. Memahami pilihan KPR yang tersedia di Dubai bagi ekspatriat sangat penting untuk mendapatkan pembiayaan yang tepat saat berinvestasi properti. Ketentuan KPR bervariasi, tergantung pada apakah pembeli merupakan penduduk tetap atau bukan penduduk.
Suku bunga biasanya kompetitif; namun, seseorang harus mencari ketentuan terbaik karena ketentuan ini mungkin berbeda di setiap lembaga keuangan.
Meskipun memperoleh properti di Dubai itu mudah, beberapa wawasan profesional dapat membuatnya lebih efisien dan nyaman.
Anda akan mendapatkan banyak keuntungan membeli properti di Dubai dengan membeli properti hunian dari agen real estat yang tepercaya dan bereputasi baik. Agen real estat lokal akan memandu Anda melalui prosesnya, membantu Anda memenuhi persyaratan hukum, dan memberikan beberapa ide area investasi sesuai kebutuhan Anda.
Riset pasar diperlukan sebelum memutuskan untuk membeli properti di Dubai . Pelajari tren harga di wilayah prospektif Anda, evaluasi berbagai jenis properti, dan tinjau jumlah kunjungan, biaya dasar yang dibutuhkan, serta imbal hasil investasi (ROI) yang diharapkan. Pasar properti Dubai dapat berubah-ubah, dan Anda harus memahami situasi pasar di tempat yang ingin Anda beli.
Selain harga properti, ada biaya tambahan yang terkait dengan pembelian properti di Dubai. Biaya-biaya ini dapat meliputi:
Untuk menyewakan properti, Anda sebaiknya mempertimbangkan untuk mengontrak perusahaan manajemen properti untuk menangani aktivitas sehari-hari. Hal ini meliputi pencarian penyewa, penagihan sewa, dan pemeliharaan properti.
Saat membeli properti off-plan , Anda perlu meneliti reputasi pengembang. Pastikan mereka memiliki rekam jejak yang baik dalam menyediakan rumah berkualitas tepat waktu. Hal ini diperlukan untuk mencegah keterlambatan atau masalah dalam proses pembangunan.
Membeli properti di Dubai sebagai warga negara asing adalah hal yang memungkinkan, yang merupakan prospek investasi yang baik. Pasar properti Dubai yang berkembang pesat dan dinamis, sistem perpajakan yang menguntungkan, dan imbal hasil sewa yang rendah menjadikannya pilihan investasi yang menarik bagi investor asing.
Dubai terus berkembang, memiliki ekonomi yang stabil, dan infrastruktur yang sangat baik. Oleh karena itu, Dubai menjadi salah satu tujuan utama orang asing untuk membeli properti pada tahun 2025 dan setelahnya. Dubai menawarkan beragam peluang, baik untuk penggunaan pribadi maupun investasi jangka panjang. Semoga orang-orang yang bertanya, bolehkah orang asing membeli properti di UEA?
Jangan Ragu untuk Menghubungi Kami Kapan Saja, Kami Online 24/7