Logo

Sharjah vs Dubai: Mana yang Lebih Baik bagi Investor?

Daftar Isi

All Insights & Tips
The Guide
Last Update: 26 Sep 2025
4 menit Read

Memilih tempat untuk berinvestasi di real estate UEA bisa menjadi tantangan, terutama ketika membandingkan pasar yang sedang berkembang pesat di Sharjah dan Dubai. Kedua emirat ini menawarkan keuntungan yang berbeda, tetapi yang menonjol bagi investor. Blog ini membahas Sharjah vs Dubai, memeriksa biaya investasi, pengembalian, dan faktor gaya hidup untuk membantu memandu keputusan Anda. Apakah Anda ingin membeli properti di UEA untuk hasil sewa atau apresiasi modal, memahami kedua pasar ini sangat penting.

Tinjauan Pasar: Sharjah vs Dubai

Pasar real estat Sharjah tengah menanjak pesat di tahun 2025. Emirat ini mencatat transaksi real estat senilai AED 7,3 miliar ($2 miliar) selama H1 2025, mencerminkan pertumbuhan 48,1% dari tahun ke tahun, didorong oleh kawasan yang terjangkau dan berkembang seperti Aljada dan Tilal City. Harga properti biasanya 30-40% lebih murah dibanding opsi serupa di Dubai, sehingga menarik minat investor yang mencari tawaran harga yang sepadan dengan uang yang dikeluarkan.

Dubai tetap menjadi pusat kekuatan, dengan penjualan real estat senilai AED 431 miliar selama semester pertama 2025, didorong oleh proyek-proyek mewah dan minat investor asing yang tinggi. Pasar Dubai menawarkan pertumbuhan modal yang lebih cepat dan pilihan apartemen yang lebih luas untuk dijual di Dubai , mulai dari unit mewah di Downtown hingga rumah keluarga di Dubai Hills Estate.

Biaya Investasi dan Keterjangkauan

Sharjah vs Dubai Investment Costs and Affordability

Properti yang dijual di Sharjah menyajikan kasus yang menarik bagi para investor yang sadar biaya. Harga rata-rata berkisar sekitar AED 10.500 per meter persegi, dengan apartemen yang meminta harga sedikit lebih tinggi di area utama seperti Al Majaz. Vila dan rumah bandar juga diberi harga kompetitif, yang memungkinkan investor masuk dengan modal lebih rendah dibandingkan dengan Dubai.

Sebaliknya, membeli properti di Dubai melibatkan biaya awal yang lebih tinggi. Misalnya, harga vila melonjak sebesar 29% tahun-ke-tahun di lingkungan kelas atas seperti Jumeirah Islands dan Palm Jumeirah. Harga apartemen juga terus meningkat, dengan proyeksi kenaikan 10% yang diproyeksikan untuk tahun 2025. Meskipun biayanya lebih tinggi, pasar premium Dubai menawarkan akses ke infrastruktur dan fasilitas kelas dunia yang mendukung apresiasi jangka panjang.

Pengembalian Investasi dan Hasil Sewa

Pasar sewa di Sharjah berkembang pesat dengan hasil rata-rata antara 6% dan 10%, mengungguli banyak lokasi di Dubai. Pulau Maryam di Sharjah, misalnya, menonjol dengan salah satu pengembalian sewa pesisir tertinggi. Hal ini memposisikan Sharjah sebagai kota yang menarik bagi investor yang mengutamakan arus kas stabil di samping keuntungan modal moderat.

Sementara itu, Dubai menawarkan hasil sewa yang sedikit lebih rendah, rata-rata 6-9%, tetapi mengimbanginya dengan apresiasi modal yang lebih cepat dan pasar penjualan kembali yang kuat didorong oleh permintaan internasional. Campuran ini menarik bagi investor yang mencari pendapatan jangka pendek dan pertumbuhan modal jangka panjang.

Gaya Hidup dan Infrastruktur

Sharjah Vs Dubai Lifestyle and Infrastructure

Saat memilih lokasi investasi, gaya hidup dan infrastruktur memainkan peran utama. Gaya hidup kosmopolitan Dubai, ritel mewah, hiburan, dan kehidupan malam menarik ekspatriat dan profesional yang mencari kehidupan perkotaan yang dinamis. Transportasi umum yang unggul, konektivitas bandara, dan fasilitas pendidikan di kota ini menambah daya tariknya.

Sharjah, sebaliknya, mempromosikan lingkungan yang ramah keluarga dan kaya budaya, menarik bagi mereka yang menghargai tradisi, keterjangkauan, dan kehidupan yang lebih tenang. Kota ini memiliki pusat komersial yang berkembang dan infrastruktur yang ditingkatkan, seperti perluasan jaringan jalan dan jaringan metro yang akan datang yang menghubungkannya lebih baik ke Dubai dan Ajman. Sharjah tetap populer di kalangan keluarga Emirati dan ekspatriat yang sadar anggaran.

Lingkungan Regulasi dan Kepemilikan

Baik Sharjah maupun Dubai telah mengadaptasi undang-undang yang mendorong investasi asing. Dubai menawarkan zona hak milik yang luas bagi pembeli asing, dengan proses pembelian yang mudah dan opsi tempat tinggal yang terkait dengan investasi properti. Sharjah semakin melonggarkan undang-undang kepemilikan asing, membuka zona dan pembangunan baru bagi warga negara non-GCC, sehingga meningkatkan daya tariknya bagi investor internasional.

Kesimpulan

Dalam perdebatan Sharjah vs Dubai, pilihan yang lebih baik tergantung pada tujuan investasi Anda. Harga yang terjangkau di Sharjah, hasil sewa yang kuat, dan gaya hidup budaya memberikan nilai yang sangat baik terutama bagi investor yang sadar anggaran yang mencari pengembalian yang stabil. Dubai unggul dalam kemewahan, apresiasi harga yang cepat, dan fasilitas kelas dunia yang ideal bagi mereka yang mengincar properti premium dan beragam pilihan apartemen. Pada akhirnya, kedua emirat menawarkan peluang real estat yang menguntungkan. Pilihan untuk properti yang dijual di Sharjah atau menjelajahi rumah di Dubai tergantung pada strategi investasi dan preferensi gaya hidup Anda. Memahami perbedaan-perbedaan ini akan memberdayakan Anda untuk membuat keputusan yang tepat.


Pakar Kami Akan Membantu Anda

Jangan Ragu untuk Menghubungi Kami Kapan Saja, Kami Online 24/7